Books or Novels? - Hello Dears, kita tahu bahwa membaca adalah cara terbaik dalam mencari ilmu dan inspirasi hidup, baik secara online maupun yang terlihat secara fisik seperti buku atau novel.
Kita akan bahas mengenai poin kedua. Sebenarnya apa sih beda buku dan novel?
Kita akan bahas mengenai poin kedua. Sebenarnya apa sih beda buku dan novel?
Ada kutipan yang sering kita dengar: "Sebuah Novel bisa di sebut sebagai sebuah Buku, tetapi Buku belum tentu bisa diartikan sebagai sebuah Novel".
Nah disinlah yang membuat saya penasaran, karena itu mari kita kupas sedikit, kita coba kulik hal-hal utamanya yuk;
I. Intro
Secara fisik mungkin tidak ada hal penting yang bisa membedakan buku dan novel.
Sama-sama terdiri dari sampul (cover) yang indah dan artistik.
Sama-sama terdiri dari lembaran-lembaran halaman, sama-sama terdiri untaian kata yang tersusun rapih dan mengandung banyak arti, dan banyak lagi. Tetapi, dari sisi perasaan, isi, sumber dan pengembangan memang agak berbeda.
Sama-sama terdiri dari sampul (cover) yang indah dan artistik.
Sama-sama terdiri dari lembaran-lembaran halaman, sama-sama terdiri untaian kata yang tersusun rapih dan mengandung banyak arti, dan banyak lagi. Tetapi, dari sisi perasaan, isi, sumber dan pengembangan memang agak berbeda.
II. Secara umum (Generally)
Menulis; menuangkan/menggoreskan hasil pemikiran, penglihatan, perasaan, dlsb, dalam bentuk huruf, angka, maupun simbol. Baik itu secara tersusun beraturan dan sistematis maupun bebas, baik itu formal maupun informal, baik itu untuk tujuan komersial maupun iseng, baik itu untuk konsumsi publik luas maupun pribadi.
Jadi.....
Motivasi orang menulis:
- Publikasi (Publication),
- Korenpondensi (Correspondence),
- Bercerita (Storytelling),
- Catatan harian -Diari- (Diary),
- Pesan (Messaging),
- Dsb..
Sudah pasti, semua orang bisa menjadi 'penulis'. Simpel kan? ^^
Orang yang menulis sebuah buku atau novel pun secara umum di sebut Penulis. Untuk penulis novel selalunya disebut Novelis. Lalu bagaimana dengan pengarang?
Penulis vs. Pengarang
Penulis /pe·nu·lis /n
Orang yang menulis sebuah buku atau novel pun secara umum di sebut Penulis. Untuk penulis novel selalunya disebut Novelis. Lalu bagaimana dengan pengarang?
Penulis vs. Pengarang
Mari kita rujuk kamus resmi kita, yakni KBBI.
Penulis /pe·nu·lis /n
- Orang yang menulis;
- Pengarang;
- Pelukis; Penggambar;
- Panitera; sekretaris; setia usaha;
Pengarang/pe·nga·rang/ n
- Orang yang mengarang (menulis; menyusun) cerita, sajak, berita, buku, dan sebagainya;
- Penulis;
- Pencipta;
- Penggubah (lagu, nyanyian, musik, dan sebagainya);
- Pengarang Periboga: Pengarang yang menulis masalah makanan;
- Pengarang Picisan: Pengarang yang menulis sesuatu (untuk majalah, roman, novel) dengan penuh sensasi (rusuh; onar; gempar; vulgar;). Misalnya: kejahatan, petualangan, atau kekejaman; [Karya Picisan adalah karya yang bermutu rendah.]
Author vs. Writer
Dalam Bahasa Indonesia, Author dan Writer sama-sama dapat diartikan sebagai Penulis. Ketika saya coba untuk merincinya dan mencari arti di terjemah online, hasilnya begini..
Author:
Dalam Bahasa Indonesia, Author dan Writer sama-sama dapat diartikan sebagai Penulis. Ketika saya coba untuk merincinya dan mencari arti di terjemah online, hasilnya begini..
Author:
- Orang yang menulis buku, artikel, atau laporan;
- Orang yang menulis novel, puisi, esai, dll.;
- Orang yang menjadi komposer (penggubah) dari karya sastra. (berbeda dengan penerjemah, editor, atau penyalin.)
Writer:
- Orang yang menulis sebuah teks tertentu;
- Orang yang menggunakan kata-kata yang ditulis dalam berbagai gaya dan teknik untuk mengkomunikasikan ide-ide tertentu;
- Orang yang menghasilkan berbagai bentuk seni sastra dan penulisan kreatif.
- Orang yang terlibat dalam menulis terutama sebagai pekerjaan atau profesi; Contoh: Juru tulis atau Jurnalis.
Menurut saya; Author lebih sering menulis dengan lepas bebas, sedangkan Writer lebih identik dengan tuntutan teknis atau pekerjaan tertentu. Tapi yang paling penting, jangan sampai khilaf melenceng bikin karya tulis picisan akut yaa. ^^
(Sebisa mungkin) Hindari menulis yang:
- Fitnah / Hoax,
- Penghinaan / Pencemaran nama baik,
- Pelanggaran / Pelecehan / Diskriminasi / Intimidasi > SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan -Etchnic, Religion, Race-)
III. Genre atau Aliran / Jenis
Buku vs. Novel
Buku merupakan sebuah kumpulan ilmu pengetahuan atau informasi berdasarkan hal-hal nyata yang di pelajari atau di alami sang penulis. Baik dengan praktek secara langsung maupun riset (penelitian) tertentu dan essay. Lebih sering di kategorikan sebagai non-fiksi.
Novel merupakan pengembangan kisah imajinasi sang penulis yang terdiri dari berbagai macam cerita, karakter, fantasi dst yang saling terikat satu sama lain. Lebih seringnya karya novel ini merupakan gabungan dari fiksi dan non fiksi.
Ya..
Pembagian jenis karya tulis secara garis besar terbagi 2, yaitu fiksi dan non-fiksi. Simak sedikit tentang itu di bagian berikut ini:
Fiksi ~ Nonfiksi ~ Nonfiction-Fiction
Yang familiar, sering kita dengar dan ketahui;
Fiksi; cerita imajiner, -cerita rekaan-cereka/khyalan-, imajinasi sang pengarang. Namun, karya fiksi berbeda dengan karya fantasi. Fiksi boleh jadi merujuk atau terinspirasi pada fakta atau peristiwa sebenar. Oleh itu, selalunya karya fiksi lebih masuk akal dibanding karya fantasi, meski fantasi pun bagian dari fiksi.
Nonfiksi; karangan yang didasari oleh fakta, atau seenggaknya dianggap fakta. Mulai dari kisah nyata, penelitian/pemerhatian, pengalaman dan/atau percobaan-eksperimen, maupun yang bersifat ilmiah/saintifik/ilmu pasti.
Nonfiction-Fiction; Karya nonfiksi beriring fiksi. Sebuah karya (tulis/seni) imajiner yang asasnya merupakan sebuah fakta dan kenyataan.
Lalu, (Simpulan lebih lanjut), tambahan ref wiki dkk.:
- Fiksi merupakan tindakan penemuan kreatif, klasifikasi untuk setiap cerita juga dibuat dalam imajinasi, bukan hanya didasarkan pada sejarah atau fakta.
- Fiksi dapat dinyatakan dalam berbagai format, termasuk tulisan, pertunjukan live, film, program televisi, video game, dan role-playing game, meskipun ianya paling sering mengacu pada bentuk narasi utama pada karya sastra.
- Konteks fiksi umumnya terbuka bebas dalam interpretasi, karena kebebasan fiksi ini juga diperlukan dalam realitas; namun, ada beberapa karya fiksi yang diklaim atau dipasarkan sebagai wujud cerita historis atau mengandung hal faktual akurat, sehingga perbedaan tradisional antara fiksi dan non-fiksi menjadi sedikit rumit.
Detail Genre Buku dan Novel;
Buku
- Edukasi / Pendidikan (Lebih sering untuk keperluan pembelajaran dan perpustakaan sekolah)
- Sejarah (Kisah suatu tempat, Peristiwa, tokoh)
- Tips Dan Motivasi (Bisnis, Karir, Hidup, dst)
- Tutorial Dan Cara (Komputer / Program, Berkreasi, Resep memasak)
- Religi (Kitab, Panduan Beragama)
- Biografi, Autobiografi, Ensiklopedia
- Dictionary / Kamus
- Kumpulan gambar photography atau seni lukis
- dst
Novel
- Romance (Drama Romantis)
- Fiksi ilmiah
- Mystery / Suspence / Crime (Misteri / Detektif / Kriminal)
- Thriller
- Epic / Fantasi
- Komedi
- Remaja
- Fiksi anak-anak
- dst
Lainnya
- Sastra lainnya: Puisi, Gurindam, Syair, Hikayat, Legenda, dst.
- Cerpen (cerita pendek): Sebuah karya tulis yang hanya berisi kisah ringan dan singkat. Biasanya di publikasi melalui majalah, artikel blog atau koran. Ada juga cerpen yang bersambung.
- Novella: Juga bermakna cerita pendek. Namun novella ini ada di antara cerpen dan novel, yaitu lebih panjang dari cerpen tetapi tidak terlalu panjang seperti novel. Kisah pada novella ini juga tidak akan sedramatis novel.
IV. Nama Penulis
Tidak di pungkiri bahwa banyak atau kebanyakan dari para public figure akan mempunyai nama samaran. Ini biasa di sebut dengan "Nama Kode = Nama Panggung = Nama Pena = Alias = Pseudonym".
Penggunaan nama -nama samaran ini mempunyai tujuan yang berbagai, ada yang memang ingin menjaga privasi kehidupan nyata, ada yang ingin mencari sensasi dengan nama yang unik atau aneh, ada juga untuk kepentingan / alasan politik, budaya, keagamaan dst.
Tidak terkecuali untuk penulis buku / novel, tujuannya tergantung dari masing-masing author atau grup penulis itu sendiri.
Bahkan ada juga satu orang penulis mempunyai dua tau tiga nama samaran pada tiap karya yang berbeda. Nama samaran penulis biasanya di sebut "nama pena". Novelis adalah yang sering menggunakan nama samaran.
Beberapa nama pena yang termasuk unik dan jauh dari nama asli (Ada juga Pria menggunakan nama wanita dan Wanita menggunakan nama Pria), berikut contohnya;
- Ellery Queen > Untuk dua orang penulis pria: Frederic Dannay dan Manfred Lee
- George Sand > Nama asli: Amandine Aurore Lucile Dupin
- George Elliot > Nama asli: Mary Ann Evans
- Medeline Brant > Nama asli: Peter O'Donnel
- Robert Galbraith > Nama asli: J.K Rowling
- Emile Ajar & Romain Gary > Nama Asli: Roman Kecew
- Richard Bachman & John Swithen > Nama asli: Stephen King
- Lawrence O'Donnell / C. H. Liddell / Lewis Padgett > Nama asli: C.L Moore
- Timothy Lea > Nama asli: Christoper Wood
- Mark Twain > Nama asli: Samuel Langhorne Clemens
Lalu ada juga yang menyingkat nama asli:
- R.L Stine > Robert Lawrence Stine
- J.R.R Tolkien > John Ronald Reuel Tolkien
- C.S Lewis > Clive Staples Lewis
- C.L Moore > Catherine Lucille Moore
- S.E Hinton > Susan Eloise Hinton
- D.C Fontana > Dorothy Catherine Fontana
Selebihnya cari sendiri ya. (:D)
V. Penjualan
Dalam menilai kepopuleran sebuah buku/novel ada berbagai macam metode.
Ada yang dinilai dari hasil penjualan, di hitung secara luas (nilai rata-rata penjualan pada tiap platform penjualan buku/toko buku (ini yang utama);
Ada juga data yang di ambil dari vote oleh pembaca (rating/rangking).
Yang paling terkini malah ada yang mengambil ukuran dari survey atau polling media sosial. (Hmmm?)
Jumlah hitungan penjualan buku / novel disebut eksemplar atau copies. Di hitung mulai dari pertama terbit (di publikasikan) terus di hitung secara berkala dari waktu ke waktu.
Bagaimana? Seperti halnya perbedaan menggambar dan melukis, buku dan novel juga tidak terlalu berbeda, tapi memang berbeda kan .. Sedikit saja.
Hmmm sebagai penggemar bacaan, terkadang ingin juga menyalurkan isi pikiran dan imajinasi dalam bentuk buku atau novel. Yah, untuk tahap awal di mulai dari artikel blog dulu deh, siapa tahu nanti bisa menghasilkan buku dan jadi best seller, hihi, Amin.
Untuk melihat bahasan lainnya bisa simak "Daftar bahasan Top Books dan Top Comics" ya.
Dalam menilai kepopuleran sebuah buku/novel ada berbagai macam metode.
Ada yang dinilai dari hasil penjualan, di hitung secara luas (nilai rata-rata penjualan pada tiap platform penjualan buku/toko buku (ini yang utama);
Ada juga data yang di ambil dari vote oleh pembaca (rating/rangking).
Yang paling terkini malah ada yang mengambil ukuran dari survey atau polling media sosial. (Hmmm?)
Jumlah hitungan penjualan buku / novel disebut eksemplar atau copies. Di hitung mulai dari pertama terbit (di publikasikan) terus di hitung secara berkala dari waktu ke waktu.
-----
Bagaimana? Seperti halnya perbedaan menggambar dan melukis, buku dan novel juga tidak terlalu berbeda, tapi memang berbeda kan .. Sedikit saja.
Hmmm sebagai penggemar bacaan, terkadang ingin juga menyalurkan isi pikiran dan imajinasi dalam bentuk buku atau novel. Yah, untuk tahap awal di mulai dari artikel blog dulu deh, siapa tahu nanti bisa menghasilkan buku dan jadi best seller, hihi, Amin.
Untuk melihat bahasan lainnya bisa simak "Daftar bahasan Top Books dan Top Comics" ya.
Thanks For Stopin' By My Blog