50+ Kata, Frasa, dan Istilah Khusus yang Semakin Umum

Sisi mengasyikkan dari perkembangan Internet > Lebih mudah untuk belajar hal baru (yang positif) dan mudah mencari informasi (serta pengetahuan baru).

Hello Dears, sudah sering membaca artikel yang membahas positif negatif perkembangan teknologi kan?

Blog ini juga begitu, saya mencoba untuk mengupas hal-hal berkenaan dengan kelebihan dan kekurangan perkembangan dunia "Sosial di Internet", salah satunya tentang komunikasi dan bersosial di Internet.

Simak: Indahnya Bahasa Indonesia - Buka Lagi Kamus Lama

Kata, Frasa, dan Istilah Tingkat Tinggi yang Semakin Umum

Sumber artikel ini:
1. Koleksi buku-buku kamus saya,
2. KBBI daring (badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi)

I. Pendahuluan

Nah, seperti pembukaan artikel, kali ini adalah tentang hal baik dari kemajuan dan kemudahan Internet.

(Untuk hal yang agak "kurang" asyiknya, ada di: Judulnya Apa Ya? - Trend Sosial Yang Ramai Di Internet?)

Tapi sebelum membaca artikel saya yang itu, baca ini dulu sampai tuntas ya :D ..

Kata (Word):

Adalah Satuan bahasa terkecil. Kumpulan beberapa huruf yang membentuk suatu kesatuan makna tertentu sebagai ungkapan perasaan atau pikiran secara umum.

Frase (Phrase):

Adalah gabungan dua kata atau lebih (kombinasi beberapa kata) yang membentuk suatu ungkapan.

Istilah (Term):

Adalah sebuah kata atau gabungan kata yang memiliki arti khusus, serta lebih sering digunakan pada hal-hal / bidang / pengetahuan tertentu saja.

Kalimat (Sentence)

Adalah gabungan kata yang membentuk suatu arti serta mencakup keseluruhan makna dari ungkapan pikiran dan perasaan secara utuh dan jelas. (Baik secara lisan maupun tulisan.)

II. Tujuan

Dulu, kata-kata dan istilah dibawah ini hanya sering digunakan pada hal-hal atau bidang tertentu saja (khusus), sekarang ini sudah mulai menjadi umum dan sering digunakan.

Itu bagus sekali, mengingat kemarin-kemarin Bahasa Indonesia resmi sempat kalah pamor sama Bahasa Indonesia gaul.. :D

(Ingat ya, Bahasa awam (sehari-hari secara luas) dengan Bahasa gaul (Plesetan) itu sangat berbeda ^_^)

Maka dari itu, saya mencoba untuk mengumpulkan kata / frasa / istilah khusus beserta artinya untuk memperkaya kosakata kita. Inilah tujuan artikel ini. Sama-sama kita belajar lagi dan lagi.

III. Kamus

Mari langsung saja kita simak:

Aktual:

Hangat (untuk kabar).
Berita yang sebenarnya, terpercaya, betul-betul terjadi dan benar ada.

Alih-alih:

Kiranya, Dengan tidak disangka-sangka, Rupanya, Ternyata. (Juga untuk menyatakan perbandingan).

Alih : Pindah, Ganti, Geser;
Mengalihkan : Memindahkan, Menggeser, Mengganti;
Peralihan : Pergantian, pergeseran, dst..

Analogi:

Pembentukan kata-kata baru berdasarkan pola kata yang sudah ada.
Sesuatu yang sama dalam bentuk, susunan, atau fungsi, tetapi berlainan asal-usulnya sehingga tidak ada hubungan kekerabatan.
Kesamaan sebagian ciri antara dua benda atau hal yang dapat dipakai untuk dasar perbandingan;

Menganalogikan : Membuat sesuatu yang baru berdasarkan contoh yang sudah ada; Mereka-reka bentuk kata baru dengan mencontoh bentuk yang telah ada.

Analog : Sama, Serupa, Bersifat Analogi.

Apresiasi:

Penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu. (Dengan perasaan).
Kesadaran terhadap nilai seni dan budaya.
Melakukan pengamatan, penilaian, dan penghargaan (misalnya terhadap karya seni).

Aspirasi:

Kehendak, Hasrat, Keinginan.
Harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang.
Beraspirasi : Bercita-cita, Berkeinginan.

- Inspirasi:

Ilham (sumber ide atau gagasan).
Sesuatu yang dapat mendorong ilham/ide kreatifitas seseorang dalam menghasilkan suatu karya seni.
Terinspirasi : mendapat ide dari.. mendapat ilham dari..
Inspiratif : Bersifat menginspirasi.

- Imajinasi:

Daya Cipta, Daya khayal, Daya Fantasi.
Kemampuan menciptakan sesuatu berdasarkan angan-angan.
Kemampuan menghasilkan sesuatu yang baru hanya dengan mengandalkan pengembangan pikiran dan perasaan sendiri.
Imajinatif : Penuh angan-angan.

Asumsi:

Anggapan; Dugaan; Pikiran.
Dugaan yang diterima sebagai dasar; Anggapan dasar.
Landasan berpikir karena dianggap benar.

Mengasumsikan : Menduga; Memperhitungkan; Memperkirakan.
Asumtif : Bersifat dugaan sementara.

Elaborasi:

Penggarapan sesuatu secara cermat, tekun, dan tepat. Teliti dalam mengerjakan sesuatu.

Efek:

Hasil; Akibat; Pengaruh; Kesan yang timbul.

Efektif : Manjur; Mujarab; Berhasil. Tepat dan berguna.

Efisien:

Menghasilkan sesuatu atau menjalankan tugas dengan cermat dan tepat, tidak membuang-buang waktu, biaya, dan tenaga.

Efisiensi : Ketepatan cara (usaha, teknik, kerja); kedayagunaan; ketepatgunaan.

Eksperimen:

Suatu kegiatan atau percobaan yang terstruktur dan terencana untuk membuktikan suatu teori atau opini.

Epik (Epos):

Cerita atau syair yang berhubungan dengan kepahlawanan (heroik), riwayat, wiracarita.

Estetika:

Tanggapan atau kepekaan terhadap keindahan.
Cabang filsafat yang menelaah, mengkaji, dan membahas tentang seni.

Estimasi:

Perkiraan, pendapat, penilaian.

Esensi:

Hakikat, inti, hal yang utama.

Esens : Saripati, ekstrak.
Esensial : Perlu sekali, penting, mendasar.

Esai:

Suatu karangan atau tulisan berupa prosa yang membahas dan menguraikan suatu masalah secara sepintas lalu (singkat) dari sudut pandang penulis secara pribadi.

Prosa : karangan bebas. (tidak terikat pada aturan layaknya puisi atau syair)

Etika:

Ilmu tentang baik dan buruk; Akhlak; Tata krama, Tingkah laku, Sopan santun.
Tentang hak dan kewajiban moral.

Etikat : Niat.
Etiket : Adat kesopanan dalam bermasyarakat. Adab dan peraturan dalam memelihara hubungan baik antar sesama manusia.
Etis : selaras atau sesuai dengan etika. Sesuai dengan asas perilaku yang disepakati umum.

Evaluasi:

Penentuan nilai sesuatu / Penilaian.

Devaluasi : Penurunan nilai uang yang dilakukan dengan sengaja terhadap uang luar negeri atau terhadap nilai emas. (Misalnya untuk memperbaiki perekonomian).

Evolusi:

Perkembangan sesuatu secara berangsur-angsur.
Perubahan atau pertumbuhan yang membutuh kan waktu yang lama, perlahan-lahan. (Sedikit demi sedikit dari waktu ke waktu).

Etos:

Pandangan hidup dalam suatu golongan sosial secara khusus. Sudut pandang khas dari suatu golongan bermasyarakat.

Etos kerja : Semangat kerja yang menjadi ciri khusus (khas) dan keyakinan.

Fasih:

Lebih lancar, jelas, menguasi, lebih mengerti.
Dapat mengucapkan dengan jelas.
Baik sekali dalam pelafalannya.

Informatif:

Bersifat memberitahukan, memperjelas, dan menerangkan informasi.

Edukatif : Bersifat baik dan mendidik.
Stimulatif : Bersifat mendorong (menyemangati).
Persuasif : Bersifat membujuk secara halus (imbauan secara bijak untuk meyakinkan).

Perspektif : Sudut pandang, pandangan.

Implisit:

Mutlak tanpa ragu-ragu, secara tulus.
Terkandung (termasuk) di dalamnya, tersirat.

Eksplisit : Gamblang, tegas, terus terang, tidak berbelit-belit (sehingga orang dapat menangkap maksudnya dengan mudah, dan tidak mempunyai gambaran yang kabur atau salah mengenai berita, keputusan, pidato, dsb); tersurat.

Implementasi:

Pelaksanaan, penerapan.

Indikasi:

Gejala, isyarat, pentunjuk, tanda-tanda yang menarik perhatian.

Indikatif : Berkenaan dengan bentuk verba yang melukiskan / menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Indikator : Orang yang menunjukkan atau menerangkan. Suatu alat yang mendeteksi (memberi keterangan).

Inovasi:

Penemuan sesuatu (metode, alat, atau ide) yang baru dan berbeda dengan sesuatu yang sudah ada sebelumnya.
Pembaruan, pengenalan hal-hal baru.

Inovatif : Bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru. (Trend baru atau kreasi baru).

Interpretasi:

Pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoritis terhadap sesuatu.
Perkiraan, tafsiran.

Kompeten:

Cakap (mengetahui), Berkuasa dalam memutuskan, menentukan sesuatu; berwewenang.

Kompetensi: Kewenangan untuk menentukan (memutuskan sesuatu).

Komunikatif:

Mudah dimengerti, mudah dipahami.

Komunikasi : Hubungan, kontak. Dapat saling berhubung (mudah dihubungi).

Konkret:

Dapat dibuktikan. Nyata. Benar-benar ada.
Berwujud, dapat dilihat, dapat diraba, dsb.

Konkretisasi : Perwujudan.

Konsekuen:

Sesuai dengan apa yang telah dikatakan atau diperbuat.
Berwatak teguh, tidak menyimpang dari apa yang sudah diputuskan.

Konsekuensi : Akibat dari perbuatan, pendirian, ucapan, dst.. Penyesuaian dengan yang dahulu,

Konsep:

Rancangan atau buram, dsb.
Ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret.
Gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain

Konservatif:

Kolot, sikap hendak mempertahankan keadaan, kebiasaan dan tradisi lama.
Mengukuhkan kebiasaan yang telah berlaku.
Pendirian ingin mengekalkan kebiasaan kuno.

Konsisten:

Stabil, tidak berubah-ubah, tetap taat asas, selaras.

Konsistensi : Ketetapan dan kemantapan dalam bertindak.
Inkonsisten(si) : Bertentangan, Tidak sesuai, Tidak selaras, Tidak tetap, dst.

Optimal:

Terbaik, paling tinggi, paling menguntungkan.

Optimum / Optima : Dalam kondisi terbaik dan paling menguntungkan.

Realisasi:

Proses menjadikan nyata. Usaha / pelaksanaan mewujudkan sesuatu.

Realita : kenyataan, fakta.
Realistis : sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya / yang sebenarnya.
Realis : Orang yang tindakannya dan cara berpikirnya selalu berpegang pada kenyataan.

Referensi:

Rujukan atau petunjuk.
Sumber acuan dalam memberi informasi, pentunjuk, maupun saranan.

Preferensi : Pilihan utama; Prioritas, Kesukaan, Kecendrungan; Hak untuk didahulukan dan diutamakan daripada yang lain.

Relatif:

Tidak pasti, Tidak mutlak.
Tergantung dari sudut pandang mana, tergantung orang yang memandang.
Hal yang hanya pasti apabila dibandingkan dengan yang lain.

Rekomendasi:

Menganjurkan.
Saran yang bersifat membenarkan, menguatkan, atau mengizinkan bahwa sesuatu / sesuatu itu dapat dipercaya.

Relevan:

Berkaitan, Bersangkut-paut atau berhubungan.
Berguna secara langsung (tepat guna).

Relevansi : hubungan, kaitan.

Rentan:

Mudah terkena penyakit.
Mudah merasa, peka terhadap sesuatu.
Mudah terkena akibat.

Reputasi:

Nama baik.
Perbuatan yang menyebabkan terangkatnya nama baik.

Resolusi:

Keputusan atau kebulatan pendapat yang ditetapkan oleh rapat, musyawarah, sidang berupa permintaan.
Pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal.

Respon:

Tanggapan, jawaban.
Reaksi : Respons terhadap suatu aksi atau ucapan.

Resensi:

Ulasan, pembicaraan, pembahasan, pertimbangan tentang buku, dsb.

Revisi:

Peninjauan (pemeriksaan) kembali untuk perbaikan.
Merevisi : Melakukan perbaikan, memperbaiki, memperbarui.

Resiko / Risiko :

Sesuatu yang kurang menyenangkan sebagai akibat dari perbuatan atau tindakan.
Akibat yang merugikan atau membahayakan dari suatu perbuatan.

Riskan:

Mengandung bahaya; Berbahaya.
Mengandung resiko yang besar.

Signifikan:

Berarti, Penting.

Sistematis:

Tertata, Tersusun rapi, Terstruktur menurut sistem, Teratur.

Spekulasi:

Pendapat atau dugaan yang tidak berdasarkan kenyataan.
Tindakan yang bersifat untung-untungan.
Perihal membeli atau menjual sesuatu yang mungkin mendatangkan untung besar.

Berspekulasi : Memperkirakan; Melakukan spekulasi.

Simpati:

Rasa kasih, rasa setuju kepada.., sudi kepada..
Ikut merasakan perasaan orang lain.

Simpatik : membangkitkan rasa simpati, sangat menarik hati.

- Empati:

Keadaan mental yang membuat seseorang merasa dirinya berada dalam keadaan atau perasaan atau pikiran yg sama dengan orang atau kelompok lain.

atau mengidentifikasi dirinya sama pikiran dan perasaan dengan orang lain.

Subjektif:

Mengenai pandangan atau pembahasan menurut pikiran (perasaan) sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya.

Objektif:

Berkenaan dengan keadaan yang sebenarnya (kenyataan), tanpa dipengaruhi pandangan dan pendapat diri pribadi.

Yup, saya sering menggunakan dua hal ini dalam membahas sesuatu disini.

[Penggabungan sudut pandang pribadi + pengalaman + kenyataan / fakta lapangan yang belum saya alami atau ketahui sebelumnya.]

Semoga bermanfaat ^_^ (Simak juga: Tong Kosong Nyaring Bunyinya - Benar-benar empty atau?)

IV. Kesimpulan

Itulah beberapa istilah yang sekarang ini sudah umum dan sering digunakan, terutama oleh pengguna Internet. Baik di status, komentar, maupun artikel blog.

Ini juga penting: 2 Aturan Konten Di Internet Yang Paling Utama

Seperti yang saya sebutkan di point II diatas, bahwa dulu, trend bahasa gaul dan singkatan gaul sangat menjamur.

Banyak orang yang ~~kurang gaul~~ termasuk saya jadi bingung dan harus tanya sana sini atau membeli kamus gaul agar mengerti alur pembicaraan orang-orang. (kecuali sms dan twitter, terpaksa menyingkat kata. Meskipun belum tentu gaul :D).

Disini ada arti gaul versi saya > Tak Sabar Menunggu Kamus Edisi Baru

~o0O0oo0O0oo0O0o~

Oke Dears, sekian postingan kali ini.

Oh iya, ada juga bahasan untuk istilah technology & teknologi lho, ini dia: Kamus Istilah Dan Bahasa Baku Di Internet - Dictionary

See ya there ^.^