Jangan harap akan berhasil, justru terombang-ambing nantinya.
Praktek tanpa dasar teori? ..
Jangan harap akan beralas, justru bablas nantinya.
Balance? ..
Yeap, Try it.
Ber"teori" > Ber"praktik" > Ber"hasil"
Teori:Semoga berkah.
Pendapat yang didasarkan pada penelitian/ penemuan, didukung oleh data dan argumentasi;
Penyelidikan yang menghasilkan fakta berdasar pada logika dan metodologi;
Cara dan aturan.
Praktik (Praktek):
Penerapan; Melaksanakan; Kerja nyata;
Pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori.
Hasil:
Perolehan; Pendapatan; Akibat;
Sesuatu yang diadakan, dibuat, dijadikan, oleh usaha.
Biarkan orang ingin berkata apa,
asal mereka senang saja deh.
Yang penting bukan kita yang duluan cari ribut,
Pokoknya, jangan berdusta demi cinta. (#Halah :D).
▪
Beginilah ketika saya menggabungkan 2 Unsur Seni dalam 1 Halaman. (Asalnya dari blog galeri saya, yang dipindahkan ke sini. Biar pas satu kategori).
Seperti biasa Dears, ada karya gambar (manual + digital + fotografi) dan Puisi, ala pemula. © .. Yuk dipantau; ^.^
Rupa bertemu Lisan/Tulisan
1st Published: Apr 24, 2016 12:02 PM
~~▪~~
Pada Siapa
Pahami aturanmu wahai insan yang berbudi..
Di sini kita ingin bersuka
Di sini kita ingin bersapa
Di sini kita ingin bersua
Namun sayangnya
Di sini pula kita berserapah
Ironi tak terbendung
Mengikis apapun yang telah terkandung
Yang benar dianggap salah
Yang salah dianggap benar
Sedikit salah seolah besar
Sedikit benar seolah kecil
Ada keraguan datang menjumpai
Mulai menggerogoti masuki diri
Kita coba tepis namun tak jua ia menepi
Titik mana yang harus diperbaiki?!
Digital Editing. © Eva d'zz. "Beti Eagle"
Jago kandang
Hey,
Mengapa hanya berani saat bergerombol?
Terus mengaum laungkan gertak yang melantak
Mengukuhkan sesumbar ambisi selewat
Terus angkuh seolah tak mudah disentuh
Sepertinya itu salah,
Sebab ketika kandang mulai goyah dan merekah
Rapuh bersimpuh, kerasmu luluh
Hilang taring tak kuat menengking
Cerita dunia,
Sesungguhnya nyata kita ketahui
Kala ego menutup empati
Bad Provok, Propag, Konspir, tak henti menghantui
Perjalanan kita berubah sepi
Takdirkah?
No, bukan, sungguh bukan takdir yang harus disalahi.
Tetapi angin lah yang mulai murka
Dia mulai muak akan kabar yang terbawa olehnya
Melanglang-buana tak tentu arah
Tak kira dusta atau sekedar gurauan demi sang citra
Lolongan pun menjadi senjata
Meneriakkan panasnya api
Menghanguskan kemilau diujung sungai
Padam!
~~▪~~
Manual and Free Art. © Eva d'zz. "Bird in the (open) cage"
Suara hati
Kita tak mau kehilangan gairahnya
Tentu kita ingin terus menyalurkannya
Ibarat burung dalam sangkar emas
Mata lepas badan terkurung
Sekilas, Ia bahagia penuh binarnya
Segala apa yang dibutuh, tersedia ada tak kurang takaran
Nikmatnya tak terkira, siulkan melodi sepanjang hari
Cuitan ocehan menyambut pagi hingga melepas senja
Alunannya riuh-rendah terus menggema
Kadang terdengar sayup melantun merdu
Kadang pula terlalu nyaring memekakkan telinga
Ia menuntut kodratnya, yakni kebebasan
Ia ingin terbang tinggi menggapai awan
Ia butuh melangkah jauh membelah samudra
Kuku dan cakar mencengkeram hampa
Air yang kita tuangkan berbelok kosong
Pudar rasa, sekejap lenyap, hati terpukul
Pancarkan pilunya, tak dapat berkata apa
Diam!
~~▪~~
Pure by nature. © Eva d'zz. "When the sky sending codes"
Terbentuk Alam
Oh,
Lihat ke langit, betapa luas dan kokohnya
Misterius, penuh bentuk, kode, clue, hint
Sesaat tenang, sesaat lagi bergemuruh
Sesekali berkedip oleh sang bintang
Kadang berkelip oleh sang petir
Silih berganti memancarkan hangat sinarnya
Sahut menyahut mengumandangkan lantang suaranya
Singkirkan kering mengguyurkan hujan sejuknya
Itulah karunia Yang Maha Esa nan Berkuasa.
Sangat Adil.
Syukurilah!
Thanks For Stopin' By My Blog
Kategori:
Artwork,
Digital,
Fotografi,
Prosa-Puisiku,
Seni-Tanganku