~Ini hanya curhat, jangan diambil hati, ambil jantung ajah. huhuhu~
Hello
Masih tersenyum riang sambil nyengir penuh kepuasan setelah membuat saya "koit keok KO"?
Jika iya, saya ucapkan selamat deh kalau gitu, kalian telah berhasil, kalian hebat bingit eh hebat banget - hebat sangat - sangat hebat. Saya mengaku "kal ah", Hiks T_T ......... (#Lebay lagi deh tu, nggak lucu ya ^^)
'Arti dalam makna' Kiasan:Yup, kini saya semakin yakin bahwa memang "di situ" lah tempatnya. Triiiiingg;
Biang kerok ialah Orang yang menjadi penyebab terjadinya kericuhan (keributan).
Biang keladi ialah Orang yang menjadi kepala penjahat, atau, pimpinan (penganjur) suatu perbuatan kejahatan dan sebagainya; Orang yang menjadi penyebab (dalang) terjadinya suatu perbuatan jahat dan sebagainya.
Ketika kukatan bahwa "Aku bukan siapa-siapa",Ya, saya memposting banyak hal beserta alasan, argumen, analisis, termasuk bukti, (walau mungkin terkesan amatiran tapi saya berusaha untuk tidak membablas angine), kok saya malah dikatai "ember"? Dikemudian hari, malah dinilai sebagai "penyebar hoax"? Waduh?
Mereka bilang bahwa itu pesimis, merendahkan diri sendiri, sok rendah hati,
Padahal sudah jelas itu ungkapan apa, untuk tema apa, dan pada tulisan apa.
Ketika kukatakan "Aku tahu, Aku bisa, Aku mampu, bahkan untuk 'membalasmu' pun aku tak gentar jika aku mau",
Mereka bilang bahwa sikap begitu sangat culas dan penuh dendam,
Padahal hari sebelumnya mereka bilang akutolol.
Ketika ini itu, pokoknya banyak deh,
Memang semua yang ku tuangkan selalu buruk di mata mereka.
Bahan apa pun yang aku angkat, pasti akan dijatuhkan oleh mereka.
Apa bukan kalian yang suka menyebar hoax? soalnya kalian suka asal menuduh orang sebagai tukang tipu tanpa mau menyelidik dengan elegan.
Apa bukan kalian yang lebih tertutup dan tidak terbuka tangan? Oh, buka tutup dong.
Apa bukan kalian yang lebih dangkal? Kalau kami mah apa siapa atuh.
Apa bukan kalian yang lebih suka menyudutkan? Sudah terpojok nih, stop stop stop di kiri Bang/Kak, stop please. Rem dikit lah.
Ergh ergh,
Kalian oke? Baik-baik saja? Sempurna?
Mungkin iya yah, kalian hebat kalau gitu.
Lagipula, saya sudah tulis keterangan detailnya di setiap postingan, bahwa begini dan begitu, kok tak di baca yah?
ck ck ck ck ck -__-
Kalian menguak kehidupan pribadi, merekam percakapan pribadi, menangkap layar pergerakan pribadi, untuk di sebar dan di ketawai?
Atau, kalian dengan seenaknya mencurigai seseorang sebagai 'kriminal' hanya karena seseorang itu tak sepadan dengan kalian? o_0
Silakan saja lakukan apapun, agar kalian senang dan bahagia. Tapi jangan lupa, peluang saya untuk melakukan hal yang sama juga selalu ada.
(eh tak lah, saya bergurau je, saya tak sehebat itu kok, tak bisa menandingi kamu kamu kamu kamu dan kamu.) uhuk #Bersin Huatttccchhhiiyyhhh sssrrrrkkkk huaccchiiiimmm..
Jadi, saya cuma sadar diri bahwa saya terlalu penakut untuk terlalu nekat, plus saya gengsian. (hah? uuffftthhhhiiiiihhhii).
Sebagian sebab lainnya ada di: Dulu "iya", Sekarang "tidak"
Besar akal = banyak akal; pandai;Terima kasih .. Semoga tambah "keren" ya.
Besar cakap = suka membual; sombong:
Besar hati = sombong; bangga; girang hati; gembira;
Besar hidung = sangat merasa bangga; sombong;
Besar kalang = penakut;
Besar kecek = besar cakap;
Besar kepala = sukar dinasihati; keras kepala; bengal; sombong;
Besar lambung = suka makan banyak; rakus;
Besar lengan = berkuasa; kuat;
Besar gabuk = besar, tetapi tidak padat dan tidak berat; besar badannya, tetapi masih bodoh (tentang anak);
Daaahhhhh
(beranjak dan langsung ngumpet dalam selimut...... lho lho lho, ngapain? Entahlah.....)
Mengalah bukan berarti Kalah. ^_^
Ada ini juga nih (Dears):
- Surat untuk Kamu yang 'Baik Hati'
- Email untuk Sang Merak (Atau Cenderawasih?)
- Go With The (right) Flow - Bersama Si Putih
Thanks For Stopin' By My Blog
Kategori:
Petaka-Bangsaters