First published: July - Nov, 2016
Republished: Feb, 2017
____________________________________
Dalamnya Emotions
Aku tak akan memoles penutup wajahku yang jalang
Sebelum ada yang berjanji cintai Aku dengan tenang
Aku tak akan tunjuk sumringah sejatiku yang riang
Sebelum ada yang berjanji pahami Aku dengan senang
Di pinta hal yang sama agar berimbang
Tentu akan kuturuti tanpa terbilang
Sebabnya hanya ini yang kubayang
Ini perjalananku kala berjuang
Berhenti satu titik tidak akan menghalang
Masih banyak noktah jitu penangkal perang
Mengarungi janji-bukti para pejuang
Tidak tertipu oleh bohong yang terbolong pada piutang
Sebab katanya janji adalah utang
Borok bobrok bandit semakin nyaris terkuak
Berakibat emosi jelekku memuncak tak sanggup ku elak
Boleh pergi dari sini jika menganggap amarahku ini telak
Akar Barbar
Pikir dengan logika
Logika membutuh pikir
Pikir-pikir bentuk logika
Logika-logika menyalur pikir
Mana akar pengokoh tegak berdiri
Mana akar penyerap kerasnya erosi
Mana akar penawar racun berganti inti
Barbar, si akar
Mekar, si makar
Pugar, si pengumbar
Pudar, si pemudar
Pusar, si penggusar
Tampar, si penampar
Biar membiar
Cakar pencakar
Sasar menyasar
Tepar terkapar
Tegar terbiar terdampar sabar
Bubar!
Ada Apa, Tuan?!
Maaf Tuan
Sepertinya Anda agak terlalu berlebihan
Buat bingung sesuatu yang Anda pertaruhkan
Sangat nyata Anda terbeban untuk memaksakan
Ada Apa, Tuan?!
Maaf Tuan
Mengapalah menyodorkan warna tanpa sajian
Hitam, Putih, Kuning, Pucat, semua sama beraturan
Tak ada yang dapat membenturkan atau menjatuhkan
Ada Apa, Tuan?!
Maaf Tuan
Bak kesatuan pelangi atau kulit yang berkilauan
Ada ruh, ada potensi dan pastinya ada kebaikan
Jangan sampai itu terkikis oleh sinar pembiasan
Ada Apa, Tuan?!
Maaf Tuan
Aku salut Anda dan mereka sekalian
Kami hormat Anda dan mereka sekalian
Semua kagum Anda dan mereka sekalian
Ada Apa, Tuan?!
Maaf Tuan
Kriteria tujuanmu besar tanpa cakupan
Tolong yang lain jangan lupakan
Rumah Anda itu luas bukan secawan
Mohon sodorkan yang dulu pikirkan
Jangan katakan Anda terkendalikan
Atau itu sebab Anda selalu leka dan acuhkan
Benarkah, Tuan!?!
Karena Kau!!
Ya, Aku bertahan bukan tanpa siksa
Ya, Aku berpalsu bukan demi suka-suka
Ya, Aku berenang bukan untuk sia-sia
Dikarenakan Kau!!
Aku melangkahi kodratku, karena Kau!!
Aku mengadopsi buasnya binatang, karena Kau!!
Kasih sayang dan pertalian sirna, karena Kau!!
Rasa simpatiku raib ditelan api, karena Kau!!
Aku terimbas brutal, karena Kau!!
Tumbuh beriring acuan keras, karena Kau!!
Hilang gentar menelantar sendi, karena Kau!!
Kau perusak Kau!!
Hilang gentar menelantar sendi, karena Kau!!
Kau perusak Kau!!
Seribu sejuta tak membuatmu puas!!
Aku tak sanggup lagi membuang paras!!
Kegembiraanku pecah sebab Kau rampas!!
Dasar sungging bibir bias bablas penumpas!!
Lagak tusuk!!
Buruk busuk!!
Iblis rasuk!!
Jangan masuk!!
Serakahmu bikin muak!!
Kau benalu perusak!!
Tak mempan di skak!!
Hujam saja ke lubang tuak!!
Agar terbenam ke bumi puak!!
Enyahlah Kau!!
Ini bukan tempat tepatmu dalam berjibaku!!
Cari sendiri markas kotormu diujung kuku!!
Berambus dari hati pikiran berhargaku!!
Hentilah memukuli tubuh dan mentalku!!
Tinggalkan Aku yang telah Kau bogem sampai lebam membeku!!
Di Sana!
Cukuplah di "ranah tertentu" saja yang 'penuh' spekulasi rambang,
Jangan sampai ranah indah kita ikut tercemari sumbang,
Kuncupnya sumbat tak dapat terkembang,
Emang. Memang. Bikin bimbang.
Jadi......
Sudah puas mencurigai dan menuduhku?
Kalian kira Aku tak punya otak dan pengacau?
Memanasi keadaan demi kepentingan semu?
Bukan Aku yang begitu, tapi justru kalian dan sekutumu.
Open friendship dengan siapa saja,
Apabila seseorang itu dapat menghargai,
Maka tak akan ada yang mempermasalahkan;
pandangan politiknya,
asal-usulnya,
orientasinya,
prinsip hidupnya,
maupun agamanya.
Saling respect satu sama lain,
Tidak saling memancing kemarahan fatal antara masing-masing,
Itu saja.
Lantas kalian menganggapku buruk hanya karena itu?
Maaf, dengan demikian, terpaksa kuanggap kalian biadab.
Sekarang tolong pergi dari wadahku.
Karyaku bukan untuk pecundang seperti kalian.
Masih banyak teman dan kawan lain yang lebih beradab dan penuh cinta kasih.
Hanya yang baik hati yang akan sudi mendampingiku dan akan mendapatkan titik sebenar poin indahku.
L♡ve them all!
Kenal Tak Kenal
Ketika ku cerita tentang AKU,
Apakah itu sememangnya bermakna "Aku"?
Aku, Protes ini itu,
dibilang usil nan cerewet,
Aku, Analogikan dengan sederhana,
dibilang akal-akalan,
Aku, Diam atau tapis,
dibilang tak punya kekuatan melawan,
Aku, Mengalah atau lelah,
dibilang lemah,
Aku, Marah atau merajuk,
dibilang sensitively negative,
Aku, Jujur apa adanya,
dibilang lugu kampungan,
Aku, Muak lalu cuek,
dibilang jahat tidak pedulian,
Aku, Percaya diri,
dibilang angkuh arogan,
Aku, Minderan,
dibilang pesimis,
Aku, Sadar diri tidak mau hanyut terseret arus,
dibilang tertutup anti-sosial,
Aku, Komplain untuk membela diri,
dibilang terlalu serius kebanyakan mikir, tak punya selera humor,
Aku, Bercanda agar cair atau santai,
dibilang tidak kredibel, joker pembohong, dumb joke/lame joke,
Aku, dikata sebagai anti-kritik,
namun jelas justru mereka yang phobia-kritik,
What...the..... Apa, maksudnya?
Yang merasa selalu benar, siapa?
Penindas dan Tertindas, kenapa?
Bukankah itu aneh, mengapa?
Manusiawi, mana?
Aku, tak pantas bertanya, iya!
Namun jangan pikir selama ini Aku tidak menyadari itu
Tentang kelakuan dan kelancangan perantara licik milikmu
Menusuk jiwa dan hidupku seiring hancurnya pintu
Yang membuat lunglai terlindas kamu dan kau
Ku tahu semua sekalian yang tak suka AKU
Tak masalah bagiku!
"Disappear" (Ssstt Ssshh)
Aku nyata
Termasuk ketika orang-orang cinta-benci padaku
Sangat nyata, dapat ku lihat dan rasakan
Aku sering hilang-muncul
Aku selalu tenggelam-timbul
Aku sangat egois namun tidak cabul
Aku sesuka-semauku sampai terkabul
Iya memang itu
Sebabnya ku bikin judul macam itu
Tajuk aneh yang khas berisi Aku seperti itu
Ku yakin, tak akan ada strangers yang memahami isi dalamanku
Makanya ku memilih untuk pergi meninggalkanmu
Agar tiada konflik kosong perusak mood kita Aku-Kau
Sedikit yang kupunya
Banyak yang kurasa
Kusimpan semua
Dalam relung hati jiwa
Yang tak akan menghilang selamanya
Sampai nanti kita bertemu di singgasana
Akhir dari perjalanan alam fana
Penuh tawa tanpa jemawa
Mencapai puncak impi merdeka
Kalbu-pikiran indahku, untuk mereka!
Yang Hilang Tidak Menghilang
Semenjak dirimu datang
Lalu mengguncang
Salip lagi melintang
Menopang hanya menumpang
Mengapa layang?
Kenapa harus Aku yang terus berbincang?
Bagaimana jika Aku lelah dan menghilang?
Mungkinkah dirimu akan goyah lalu pincang?
Baru sadar bahwa itu terlalu timpang?
Buang
Tak perlu jauh lagi merancang
Hadir terus menggoyang
Setelah jijik mengaku sayang
Apa maumu sekarang
Kunciku hilang tergembok Kamu dalang malang
Entah harus ku tantang atau mengulang
Berbelokku merengkuh arah gemilang
Lepas ganggang di tengah gelanggang
Akulah sang pemenang!
Selesai, For Now, Saja
Dears,
Yang penting sudah tersimpan
Kunci titik temu ada bukan angan
Tapi tak perlulah dilakukan
Walau itu gampang tinggal dilemparkan
Nanti ianya jadi semakin rentan dan riskan
Mudah kacau dan tertekan
Pasti mereka yang kelabakan
Tak percaya ucapan maunya perbuatan
Jadi ya sudah tenang saja dan diamkan
Akan ada saat yang tepat dihadapan
Tunda dulu dengan senyuman
Penangkap pesan yang akan selesaikan
Iya, Pahlawan!
♡ ^_^ ♡
Love, Love, Love
Humanity untuk Semua,
Hak Asasi Manusia untuk semua manusia,
Hak hidup untuk semua yang hidup di bumiNya,
Hak bertempat untuk semua yang punya wadahnya,
Termasuk Saya, Anda, Aku, Kamu, Kau, Dia,
Juga Kami, Kita, Kalian, Mereka,
Di tambah para flora, fauna, dan benda,
Ini atau Itu, Pokoknya for all, ya!!
Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam.. Semuanya.. Seluruhnya.
Berasa Lega, Bukan Tega
Big YES YES YES;
Lega/le·ga/ a
Berasa senang (tenteram); tidak gelisah (khawatir) lagi.
Lega hati, Lega dada, Lega pikiran: merasa senang (tenteram) karena sudah tidak khawatir (cemas, gelisah) lagi.
Big NO NO NO;
Penutup:Tega/te·ga/ /téga/ a
Tidak menaruh belas kasihan; tidak merasa sayang (kasihan dan sebagainya); tidak peduli akan nasib (penderitaan) orang; sampai hati.
Saya...?
Q: Punya kelainan/masalah (jiwa &) Mental?
A: NO!!!!!
Q: Kecanduan (musik) Metal?
A: YES ♡
Gitu lho oooo ooo oo o ^^
Thanks For Stopin' By My Blog
Kategori:
Prosa-Puisiku