Nature, Aku Belajar Dari Sang Legenda - I prefer to (always) love and listen to Bob Marley than to waste my time and energy (off) reading/listening to those "heartless" people! ~For Sure~ Here are some great points:
☆ Everything is political. I will never be a politician or even think political. Me just deal with life and nature. That is the greatest thing to me. ☆ <-- Me too ;DYup......
If you're white and you're wrong, then you're wrong;
If you're black and you're wrong, you're wrong.
People are people. Black, blue, pink, green - God make no rules about color; Only society make rules where my people suffer, and that's why we must have redemption and redemption now.
Me is a common sense man. That mean when me explain things, me explain it in a very simple way; that mean if I explain it to a baby, the baby will understand too, you know.
Truth is everybody is going to hurt you: you just gotta find the ones worth suffering for.
If something can corrupt you, you're corrupted already.
Life is one big road with lots of signs. So when you riding through the ruts, don't complicate your mind. Flee from hate, mischief and jealousy. Don't bury your thoughts, put your vision to reality. Wake Up and Live.
Me only have one ambition, y'know. I only have one thing I really like to see happen. I like to see mankind live together - black, white, Chinese, everyone - that's all.
The greatness of a man is not in how much wealth he acquires, but in his integrity and his ability to affect those around him positively.
Don't forget your history nor your destiny.
Nature,
Sudah baca dan dengarkan ucapan dan karya legend itu kan? Bagaimana menurutmu? Terkesima dong pastinya ya.
Sangat jauh berbeda dengan para angkuh yang cuma bisa main licik dengan membongkar "hal" orang lain. Tanpa izin dan tanpa kira-kira.
Jago kandang, terkesan hebat namun pengecut, bersembunyi dibalik layar usang dan topeng rapuh. Judging ini-itu dengan berlebihan, tapi mengamuk ketika tercolek walau tak kena atau sedikit kena.
Oh, ternyata mereka bilang begini: "Kami sudah tahu siapa kamu. Tak perlu berlagak membangun benteng, karena semua kebohonganmu telah kami kuak. Sudah kami robek medium-mu semuanya dan semaunya dengan mudah. Makanya, rasakan, malu kan kau sekarang, celotehmu dimana-mana itu sangat ngawur. Nasehat bodoh orang tuamu tidak keren (Bagian ini kelewat kurang ajyar!!). Jadi, sudahi sajalah, istirahat, kau sudah tua, Bapak!"
Hah, terbukti siapa yang sesungguhnya ngawur!
Menurut kalian Aku begitu? eeeeeh? Trolls!!!!!
Pencuri? Siapa? Kau? Kalian? Mereka?
Aku yakin kalian bukan amatiran, kan? Atau iya? Tidak? Maybe?
Dan masih banyak korban lainnya?
Aduuuuh, aku terlalu remuk oleh itu, jadinya kelebihan prasangka pula, tak elok tu.
Mungkin stempel "pendendam" telah mereka lekatkan padaku, lalu tambahi dengan berbagai julukan yang berasal dari 'teori' tertentu. chk chk chk, malesnyaaaa.
Uuuhhh.
Nature,
Sorry lagi kalau bagian atas agak terlalu emosional, itu salah satu hal suram yang terjadi semenjak aku agak salah jalan dalam melangkah memilih arah. Tak seharusnya aku tampil ke publik. Awalnya ku kira tepat, tetapi tidak juga.
Aku... seakan ingin kembali ke waktu seperti sebelum aku membangun blog ini, saat sebelum aku menyebarkan karyaku secara luas. Ku ingat ianya lebih berasa bebas, lepas dan menenangkan.
Namun, sudah kadung jauh jika ku tutup. Hmm, Penyesalan memang selalu datang diakhir. Tapi bukan berarti karya jalananku juga berakhir. No, jangan.
Judge not, before you judge yourself.. Judge not, if you’re not ready for judgements.
Love the life you live, live the life you love.
Conquer the devils with a little thing called love.
Iya.. itu menginspirasi. So... Aku memaafkan, tapi tidak untuk melupakan sepenuhnya. Wajar toh? ^^
(Meskipun aku tahu kalian tak butuh maaf dariku, karena kalian tak pernah merasa telah berbuat 'jahat' terhadapku. Mungkin justru aku yang kalian anggap sebagai 'ancor'. Betapa loveable-nya! Bravo!!!! .. Itu artinya, aku yang mesti minta maaf ke kalian ya? Baik, lagi dan lagi, aku minta maaf jika aku selalu salah dan khilaf. Maaf ya.)
#Peace.
Sesal tak sesal, ku syukuri semua pembelajaran pahit-manis yang telah ku dapatkan. Hanya itu yang ku bisa untuk saat ini.
Nature,
Mari tepikan sejenak hal pedih itu. Geser tema yuukkk.. ^_^
Uuhummm. Andaikan ada Pria sejati yang mengatakan ini kepadaku, indahnyaaa.
She may not be the most popular, or prettiest, but if you love her and she makes you smile, what else matter?Yeaa, someone, would you? (#Eh)
[source]
Nature,
Uhuk, itu secuil lagi kutipan manis dari legend yang telah kita kenal. Siapa hayooo. Ada di judul dan awal postingan tu. Heheheh. Tambahannya:
Bob Marley (February 06, 1945 - May 11, 1981) dikenal sebagai salah satu musisi reggae terpenting dan pertama yang paling inovatif dan terkenal sepanjang masa.Nah kan, mantap. Bertepatan dengan tanggal publish post ini, tak ada salahnya jika kita memetik hikmah atau menyerap pelajaran yang membangun dan positif dari prinsipnya, karyanya (Music ~ Lyrics), maupun kiprah historisnya.
*Much of his work dealt with the struggles of the poor and the powerless. Sebagian besar karyanya berkaitan dengan perjuangan orang yang kurang mampu dan orang yang tidak berdaya.*
Bob Marley and The Wailers telah membantu musik reggae memasuki ranah mainstream dan membuatnya mampu melampaui batasan di tanah airnya, Jamaika. (Jadi semacam sumbangsih gitu kali ya. Cool.)
Bob Marley seorang Rastafarian dan selalu menyerukan pesan persaudaraan serta perdamaian.>> Lainnya.
Bayangkan, beliau lahir sebelum negara kita merdeka, lalu berkarya sejak sekitaran itu, sampai ke Era Hi-Tech ini beliau masih tetap "hidup" di mana-mana.
Bahkan, beliau meninggal sebelum diriku lahir, orang tua daku pun belum saling bertemu tu kayaknya di tahun segitu. Wuiiih, hebat nian karakter karya maupun personalnya ya, AWET. (Ini baru namanya HERO. Right? ~Lintas Generasi~)
Dan ada sedikit fakta bahwa, Bob Marley menggunakan musiknya untuk meredakan situasi politik yang saat itu sedang panas dan kecoh, karena itu masyarakat semakin dapat menerimanya dengan tangan terbuka.
(Beliau berusaha untuk mendinginkan suasana lho, bukan malah memanasi hal yang sudah terbakar. -__-)
Nature,
Mengenai adanya beberapa hal lain tentang jejaknya yang mungkin "agak negatif" bagi sebagian orang, (memang tak dapat dipungkiri juga), menurutku sih jangan ditiru kalau ada yang kurang bagus dan tidak disukai. Secara gamblang Bob Marley pun sering berujar agar JANGAN cem-macem (yang nggak penting) dalam menjalani hidup.
Betul.. bijaklah. Dan.. itu, nggak terlalu berpengaruh buruk pada sisi unik dan gemilang karyanya.
Yeap, salute, tak patah arang. Seperti ini, dan proof:
"My music will go on forever. Maybe it's a fool say that, but when me know facts, me can say facts. My music will go on forever."
[Agreed. ^.^]
Thank you, Legend.
♡ Sportif, Objektif, Kreatif, Solutif. Idealis dan Konsisten. Apakah kekaguman saya itu berlebihan? TIDAK. ;) ♡
**Ehem, dikarenakan i'm a woman, so i'd change the tittle to NO WAR NO CRY. (Hope that's still okay. ^^)
Alright.. Nature, sudah dulu ya. Kapan-kapan sambung lagi. Selamat menikmati satu lagi karya abadi. ;-*
~~~~~~~~☆~~~~~~~~
Ambil hal baik dari siapapun dan apapun, together, we get up stand up get up. ^.^
Thanks For Stopin' By My Blog