Bahan-bahan utama Kue Kering

Bahan Pembuat Kue - Sebelumnya saya sudah menejelas kan bahawa kue kering memang sudah sangat familar di telinga para cewek di dunia per-masak-an (halah >_<)..

Bisa anda simak di -> kue kering (cookies), sekarang saatnya memberi tips membuat kue kering nikmat, lembut nan renyah dengan bahan utama sebagai berikut:

Bahan-bahan utama pembuatan kue kering (cookies)

Simak dengan cermat serta hemat pangkal kaya ya.. (:D)

1. Tepung

Tepung yang paling umum di gunakan dalam membuat kue kering/cookies adalah tepung terigu/gandum, dan tepung terigu yang paling bagus adalah tepung terigu yang berprotein rendah. Tepung ini dapat di beli dengan mudah di setiap supermarket besar atau kecil, biasanya di jual /pack (1 kg atau 1/2 kg).

Selalu pastikan tepung dalam keadaan kering dan suhunya sama dengan suhu ruangan, kalau tepung baru di keluarkan dari kulkas, lebih baik di jemur atau di sangrai sebentar sebelum digunakan untuk membuat adonan.

Selain tepung terigu, ada juga yang menggunakan tepung sagu atau tepung kanji, di pasaran lebih dikenal dengan tepung maizena. Nah untuk kue yang renyah kita perlu mencampurkan tepung terigu dan tepung kanji ini dengan perbandingan pas. Jadi kalau kita menggunakan 250 tepung, maka kita bagi dua 150 gr terigu dan 100 gr maizena, atau 180 gr terigu dan 70 gr maizena. (Begitulah kira-kira :D)

Ada beberapa resep kue kering yang mengharuskan kita menggunakan 100% tepung sagu loh. Tepung sagu/kanji ini punya tingkat kelembaban yang cukup tinggi, karena itu sebelum di gunakan untuk adonan, ada baiknya kita sangrai (di panaskan dengan kuali tanpa minyak) dahulu tepung sagunya sampai hangat dan jangan sampai hangus.

2. Margarin & Mentega

Mentega dan Margarin adalah salah satu hal penting dalam membuat kue kering sebagai penentuan hasil rasa dan bentuk dari kue yang kita buat.

Margarin adalah lemak nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan, mudah di jumpai dan harganya sangat terjangkau, namun hasil aroma dan rasanya akan berbeda jika menggunakan mentega.

Mentega atau biasa di sebut butter adalah lemak hewani yang menghasilkan kue yang lebih enak dan lembut. Namun harganya sangat mahal.

Apabila kita kesulitan membeli butter yang sangat mahal untuk setiap jenis kue, kita bisa melakukan alternatif lain dengan mencampurkan margarin dengan mentega. Walau hasilnya tidak sama dengan memakai mentega saja, tapi pencampuran ini juga dapat menghasilkan kue yang lebih enak dan beraroma enak.

Cara yang lain adalah dengan membeli margarin khusus yang sudah tercampur dengan butter. Sekarang semakin banyak tersedia di pasaran untuk memudahkan kita membuat kue.

Jika kita menyimpan Margarin/Mentega di kulkas, sebaiknya diamkan dulu margarin agar suhunya normal kembali seperti suhu ruangan sebelum kita membuat adonan kue.

Ada beberapa resep yang tidak menggunakan mentega/margarin, tapi dengan menggantinya dengan minyak goreng. Namun begitu, rasa dan kelembutan kue kering ini tetap sama, bahkan lebih lembut.

3. Telur

Jangan langsung gunakan telur yang baru di keluarkan dari lemari pendingin, biarkan dulu di luar sampai suhunya kembali pada suhu ruangan agar adonan kue yang kita buat tidak gagal nantinya.

Penggunaan telur tergantung dari tiap resep (kue). Ada yang menggunakan kuning telurnya saja, ada yang putihnya saja dan ada yang menggunakan telur utuh (putih dan kuning sekaligus).

Yang perlu di perhatikan adalah suhu telur dan cara mengocok/menyatukan telur dengan bahan lain.

Selain sebagai bahan utama dan campuran bahan lain dalam membuat adonan, telur juga dapat di jadikan penghias kue sebelum di panggang. Gunakan kuning telur atau putih telurnya saja (tergantung selera kita).

Untuk hasil hiasan dari olesan telur yang lebih berwarna, kita bisa tambahkan pewarna makanan tanpa rasa pada telur. Tapi jika kita ingin menambahkan aroma/rasa, bisa gunakan pasta makanan dengan esens buah-buahan.

4. Gula

Jenis gula yang paling sering di gunakan dalam membuat kue kering adalah Gula halus. Bisa kita dapatkan yang instant (semacam gula donat yang di jual per pack) atau bisa kita buat sendiri agar lebih hemat dan di sesuaikan selera.

Ada banyak jenis gula lain yang biasa digunakan membuat kue kering, tergantung resep dan selera kita. Ada yang gula kasar, gula palem, gula merah bahkan brown sugar (gula pasir yang dikaramelkan).

Gula halus ini biasanya merupakan awal dari proses adonan kue kering kita, yaitu dengan mencampurkan (mengocok) dengan mentega sebelum di tambahkan bahan lain sampai menjadi adonan.

Kesimpulan

Jangan me-mixer margarin/mentega 'terlalu' lama hingga menjadi 'terlalu' kembang dan dengan kecepatan terlalu tinggi, ini akan membuat adonan terlalu kembang dan lembek, sehingga takaran awal akan berubah karena harus di tambah tepung lagi agar bisa di cetak. Hasilnya kue akan keras atau malah melebar tak berbentuk saat di panggang. Cukup dengan kecepatan sedang lalu kocok sampai benar-benar tercampur saja.

Jangan gunakan telur yang beku/dingin. Gunakanlah telur dengan suhu ruangan dan benar-benar baru.

Masukkan telur satu-persatu, sambil terus di mixer dengan kecepatan rendah sampai rata saja.

Jika ada resep yang mengharuskan kita memakai gula pasir/kasar, pilihlah gula pasir yang texturenya kecil-kecil. Menyerupai gula halus namun tidak halus :-)

Jangan mencampur tepung sekaligus, karena akan membuat terigu tidak tercampur rata dengan bahan lain dan akan membuat kue keras.

Saat mengulen adonan sebaiknya gunakan sendok kayu atau hanya dengan ujung-ujung jari. Jangan terlalu di tekan-tekan karena ini akan mengeluarkan minyak/lemak mentega dan membuat adonan kering/pecah, sehingga sulit di cetak atau di bentuk dan hasilnya juga akan membuat kue keras / tidak renyah.

Sekian tips untuk kali ini, Untuk mengetahui perbedaan dan jenis-jenis bahan kue kering, bisa anda baca panduannya di: