Bahan-bahan Pelengkap Kue Kering

Bahan Pelengkap Membuat Kue - Yang di maksud dengan bahan pelengkap KUE KERING (COOKIES) adalah bahan tambahan untuk menambah rasa enak atau pemberi rasa berbeda pada setiap resep yang kita buat dan juga untuk menjadikan kue kita terlihat lebih menarik.

Bahan-bahan pelengkap pembuatan kue kering (cookies)

Lalu apa saja yang termasuk bahan pelengkap / tambahan kue kering?.. Berikut ulasannya:

1. Baking Powder / Soda Kue

Sebenarnya dua bahan tersebut berbeda, namun jika dilihat dari fungsinya keduanya sama-sama digunakan sebagai bahan pengembang.

Memang ada beberapa resep yang mengharuskan memakai kedua bahan ini, tapi untuk saya pribadi jarang sekali memakainya, menurut saya hasil bentuk dan rasa kue lebih enak dan bagus kalau kita memakai cara manual (mengocok dengan cara yang tepat). Kecuali untuk cake, memang sangat membutuhkan pengembang. (Akan saya bahas di lain waktu ^_^).

Kalaupun masih ingin menggunakannya untuk kue kering, pastikan menggunakan pada takaran yang benar, jangan terlalu berlebihan ya.

2. Keju

Jenis keju yang di gunakan untuk pembuatan kue kering terbagi dua, yaitu: Keju Edam dan Keju Cheddar.

Keju Edam atau biasa di sebut Keju tua merupakan keju asli yang teksturnya lebih padat, lebih asin dan lebih lemak. Namun Keju edam ini termasuk sulit didapatkan karena harganya sangat mahal, biasanya dijual dalam bentuk bulatan, tapi karena terlalu mahal, banyak toko-toko yang menjual dalam bentuk potongan. Harus cepat dibeli atau setidaknya pesan dahulu kalau tak ingin kehabisan, lalu setelah di beli sebaiknya di simpan di lemari es atau segera di pakai karena keju ini kurang bisa bertahan lama.

Keju Cheddar adalah keju olahan yang banyak dijual di pasaran dengan harga terjangkau, rasanya tidak kalah enak dengan keju edam (walau tetap saja berbeda). Kelemahan dari penggunaan keju cheddar pada adonan adalah keju ini akan kering setelah di panggang, jadi usahakan untuk memarut sehalus mungkin untuk adonan, kalau dipakai untuk hiasan boleh agak tebal dan panjang.

Untuk mencapai hasil rasa yang maksimal, kita bisa mencampurkan keju cheddar dan keju edam pada adonan kue kering.

Pada kebanyakan resep kue modern, penggunaan keju ini sepertinya sudah wajib lho. Hampir semua resep menggunakan keju, untuk campuran adonan maupun hiasan.

3. Kacang

Pada adonan, biasanya digunakan untuk resep khusus kue kacang atau kue yang memerlukan kacang sebagai inti.

Kacang yang sering digunakan adalah kacang tanah yang sudah dibuang kulitnya, lalu di haluskan atau di Blander. Pengelupasan kulit kacang ini bisa dengan cara dijemur / di sangrai lalu dikupas dengan tangan atau bisa dengan langsung membeli kacang tanah yang sudah dikupas di pasar (harganya lebih mahal dari kacang tanah biasa).

Kacang untuk keperluan hiasan selalunya menggunakan kacang mete atau kacang almon, dipakai secara utuh atau dicincang kasar atau sedikit halus, tapi tidak diblander. Biasanya memakai putih telur atau kuning telur untuk merekatkan kacang pada kue yang sudah dicetak.

4. Susu

Ini juga termasuk bahan pelengkap yang sering digunakan untuk mendapatkan hasil kue yang renyah. Ada dua jenis susu yang diguanakan yaitu Susu Bubuk dan Susu Kental.

Namun penggunaan susu ini harus benar-benar sesuai takaran, agar tidak menghasilkan rasa dan aroma yang berlebihan pada kue.

Penggunaan susuk bubuk biasanya bersamaan ketika kita memasukkan tepung.

Untuk susu kental biasanya sebelum memasukkan tepung agar menyatu dengan margarin/butter.

5. Cokelat bubuk

Yang ini sama dengan kacang yaitu sebagai campuran untuk beberapa resep khusus.

Dan penggunaan pada adonan biasanya sama seperti susu bubuk yaitu bersamaan dengan saat memasukkan tepung.

Cokelat bubuk biasa juga disebut serbuk coco, namun untuk hasil yang lebih bervariasi untuk setiap jenis kue berbeda, bisa digantikan dengan serbuk coklat lain seperti milo, cappuccino bahkan coffeemix. Tergantung selera dan kreatifitas masing-masing.

6. Essence / Pasta

Ini biasanya digunakan untuk keperluan aroma dan pewarnaan. Yang biasa digunakan adalah essence buah-buahan untuk adonan. Essence vanilla/vanili biasanya untuk pendukung aroma lemak yang lebih wangi.

Untuk membuat kue yang lebih berwarna biasanya dicampurkan sebelum memasukkan tepung namun ada juga yang mencampurkan setelah semua bahan tercampur.

Sedangkan untuk penghias kue, biasanya kita menggunakan pasta berwarna yang non-aroma dan dicampurkan dengan telur untuk dioleskan.

Takaran penggunaan pasta ini pun tidak banyak, biasanya cuma beberapa tetes saja.

7. Buah

Buah-buahan pada umumnya digunakan sebagai hiasan atau inti kue kering, tapi ada beberapa resep yang menggunakan buah di campur adonan.

Buah sebagai hiasan yang paling umum adalah ceri, sukade dan kismis.

Buah sebagai inti biasanya berbentuk selai. Seperti Nanas, Anggur, Bluberry, Mangga, dll.

Buah yang langsung dicampur adonan biasanya durian, irisan jeruk, kurma, ceri, dll.

8. Kelapa

Kalau yang ini mungkin yang paling jarang digunakan pada resep umum. Tapi jangan berpikir bahwa kita akan menggunakan kelapa hijau bulat-bulat ya, hihihihi.

Kelapa yang biasa digunakan pada kue kering biasanya dalam bentuk kelapa parut (biasanya yang kering, disangrai dahulu), dalam bentuk serbuk dan dalam bentuk sari pati (santan).

Penggunaannya bisa sebagai campuran adonan atau hiasan. Tapi untuk sari kelapa/santan sudah pasti untuk campuran adonan.

Hasil kue dari campuran kelapa ini biasanya sangat renyah dan lemak, karena resep campuran kelapa kebanyakan menggunakan tepung kanji/maizena yang disangrai.

9. Corn flakes / Coco crunch

Nah yang satu ini termasuk dalam kategori kue modern. Biasanya kue kering dengan campuran corn flakes atau coco crunch ini memakai mangkuk kertas karena hasil adonannya lembek namun setelah dipanggang akan renyah.

Untuk hiasan kue ini biasanya juga menggunakan corn flakes / coco crunch itu sendiri, biar lebih kelihatan kue jenis apa itu, heheh.

Tapi tidak harus sih, kembali lagi ini tergantung pada selera dan kreatifitas kita masing-masing.

10. Kayu manis

Kayu manis yang biasa digunakan untuk adonan kue kering biasanya berbentuk serbuk. Serbuk kayu manis ini untuk menjadikan kue kering lebih terasa tradisional dan berempah. Biasanya digunakan pada kue kering / cake yang ada unsur coklatnya.

Ada dua jenis serbuk kayu manis yaitu Serbuk kayu manis murni dan serbuk kayu manis campuran.

Serbuk kayu manis murni; merupakan serbuk murni kayu manis, yang hanya terdiri daru kayu manis. Bisa didapatkan di pasaran dengan mudah, atau bisa dibuat sendiri dengan cara memarut batang kayu manis.

Serbuk kayu manis campuran; merupakan serbuk kayu manis yang sudah dicampur dengan rempah lainnya seperti pala dan cengkeh. Dianjurkan menggunakan yang ini karena aroma dan rasanya pun lebih enak. Dipasaran biasa disebut "bumbu spekkoek" merek kupu-kupu.

11. Lainnya

Bahan pelengkap lain yang terkadang juga digunakan sebagai bahan campuran adonan pada kue kering, namun lebih sering di gunakan sebagai hiasan adalah:

- Wijen

- Batang cengkeh

- Cokelat batang (baik yang dark maupun yang putih)

- Cokelat butir (mises seres)

- dan masih banyak lagi

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Itu dia macam-macam Bahan pelengkap kue kering secara garis besar. Untuk mengetahui perbedaan dan jenis-jenis bahan kue kering, bisa anda baca panduannya di:

Apa itu Kue Kering?

Bahan-bahan utama Kue Kering.

Bahan-bahan pelengkap Kue Kering.

6 Kue Kering Nusantara Terpopuler.

Sekarang saatnya mulai membuat. Memang membuat kue kering ini gampang-gampang susah, dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi, tapi ya itulah asyiknya, pelan-pelan saja Sis.

Awali dengan niat untuk menjamu keluarga, lalu setelah agak mahir bisa berlanjut menjamu teman dan tetangga, selanjutnya sudah pasti kita bisa buka bisnis ;)