Ingin berjualan kue atau cemilan? Inilah salah satu rekomendasi yang tepat. Kue satu ini memang sangat unik dan bikin ketagihan dech. Ibu saya tercinta juga menjalankan bisnis rumahan dengan membuat kue ini lho, peminatnya banyak, laris manis.
Nah, kali ini saya ingin bagikan kepada anda resep spesial-nya (Coz sharing is caring), anda bisa mulai membuatnya sekarang, baik untuk bisnis ataupun hanya untuk cemilan keluarga di rumah tetap asyik. Krenyes krenyes plus nikmat; ^.^
Bahan - Bahan: 1 Bungkus - Tepung Ketan Putih (R*se Brand)
100 gram - Gula Pasir (Kasar)
50 gram - Wijen
65 ml - Santan Kental
3 Butir - Telur
Vanili - Secukupnya
Minyak Goreng Secukupnya
Cara Membuat:
Adonan:
- Kocok / Mixer telur + gula sampai mengembang (Kaku). Matikan Mixer.
- Masukkan Vanili, aduk rata dengan spatula / sendok kayu.
- Masukkan Santan + Tepung Ketan + Wijen secara bergantian dan sambil diaduk rata.
- Bila sudah rata dan menjadi adonan, siap menggoreng.
Menggoreng:
- Panaskan Minyak goreng di Kuali (jangan terlalu panas).
- Masukkan adonan ke cetakan khusus kue akar. (Bisa di beli di supermarket terdekat atau di toko bahan kue).
- Setelah Minyak siap untuk menggoreng, putar cetakan perlahan langsung di atas kuali. Goreng sampai kekuningan, jangan terlalu lama ya.
- Setelah matang, angkat dan dinginkan, simpan di stoples kedap udara.
Tips (From My Lovely Mom - Terima kasih ^_^ ):
- Hasil adonan memang agak lembek (tetapi tidak terlalu lembek), jadi jangan di tambah tepung lagi, agar tidak keras dan sulit dicetak.
- Jangan mencetak adonan kue di wadah lain, harus langsung di atas minyak (di kuali) agar hasilnya renyah.
- Selama menggoreng, tutup adonan lain yang belum dicetak dengan kain lap, agar adonan lebih awet seperti di simpan pada wadah kedap udara.
- Membentuk adonan tergantung dari selera dan kreatifitas anda. Bisa dengan mengatur putaran hingga adonan berbentuk melingkar seperti bentuk anti nyamuk. Atau bisa juga dengan memanjang putus-putus, atau bisa juga dibentuk huruf S.
- Jangan sampai terlalu banyak mencetak adonan dalam satu kali goreng, nanti akan menyebabkan kue tidak matang merata dan tidak renyah.
- Habiskan seluruh adonan di hari itu juga (jangan menyisakan adonan, karena santan mentah yang dipakai tidak dapat bertahan lama)
- Seperti Poin No.6, jangan sampai menyisakan adonan dan menyimpannya di kulkas, nanti akan menyebabkan adonan keras, sulit di cetak dan hasil setelah digoreng tidak akan renyah.
- Berhati-hatilah saat mencetak adonan diatas kuali yang berisi minyak panas. Bila minyak sudah terlalu panas untuk menggoreng, anda bisa menggunakan dua kuali, angkat kuali yang panas lalu letakkan kuali berisi minyak baru di atas kompor. Tunggu sebentar sampai minyak di kuali kedua siap untuk menggoreng.
Selamat Mencoba ;)
Untuk mengetahui perbedaan dan jenis-jenis bahan kue kering, bisa anda baca panduannya di:
Thanks For Stopin' By My Blog
Kategori:
Akar Kelapa,
Cooking,
Resep Kue Kering